Friday, November 13, 2009

bingkisan rindu....

antara kita tiada rahsia,
susah dan senang tetap bersama,
terpatri namamu kau xkan ku lupa.. aaa....
sudah bertahun lama kita tidak lagi bersua..
hanya tinggal kenangan yang tak mungkin kita lupa,
kirimkan khabar selalu,
seiringan hembusan bayu,
sekadar pengubat rasa rindu dikalbu,

pantas masa berlalu,
meninggalkan kita semua,
tanpa disedari bertambahlah usia kita,
orbit lama masih ku simpan,
kubingkaikan kenangan,
hingga terkadangku tersenyum sendirian,

oh, perjalanan kita masih jauh..
jalanan berliku bakal kita tempuh,
imbaslah kenangan semalam jadi azimat penguat semangat,
menempuh masa hadapan,
harapanku kaukan bahagia selalu,

padaku engkau penghibur duka,
pengubat hati resah kecewa,
dikala malamku kau bawa cahaya,
antara kita tiada rahsia,
susah dan senang tetap bersama,
terpatri namamu kau takkan kulupa,

perjalanan kita masih jauh,
jalanan berliku bakal kita tempuh,
imbaslah kenangan semalam jadi azimat penguat semangat,
menempuh masa hadapan,
harapan ku kaukan bahagia selalu,

sematkanlah bingkisan rindu dikalbu.......

(song by: FAREAST)




seiring sejalan..

duhai teman..
mari kita simpulkan tali usang yang kian rapuh...
kembara kita yang yang semakin jauh...
dakian kita yang masih jauh...
mari kita rendah diri kita yang sering kali mudah berasa angkuh...
kita tautkan hati dalam satu jiwa... dengan penuh rasa syukur pada yang Esa...
tatakala kini kita mengungkap dan imbas kembali...
memoir indah penuh suka dan duka, penuh tawa dan ceria...

Tuesday, November 10, 2009

kelebihan mengamalkan ayat Al-Kursi

Dalam sebuah hadis, ada menyebut perihal seekor syaitan yang duduk di atas pintu rumah. Tugasnya ialah untuk menanam keraguan di hati suami terhadap kesetiaan isteri di rumah dan keraguan di hati isteri terhadap kejujuran suami di luar rumah. Sebab itulah Rasulullah tidak akan masuk rumah
sehingga Baginda mendengar jawaban salam dari isterinya. Di saat itu syaitan akan lari bersama-sama dengan salam itu.

Hikmat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-hadis:

1) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi bila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.

2) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, dia akan berada dalam lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.

3) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, dia akan masuk syurga dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT akan memelihara rumahnya dan rumah-rumah disekitarnya.

4) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap-tiap shalat fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yang bersyukur, setiap perbuatan orang yang benar, pahala nabi2, serta Allah melimpahkan rahmat padanya.

5) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.

6) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang, Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid..

7) Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan niscaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.

Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah S..A..W. bersabda,

"Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..."

"Utamakan SELAMAT dan SEHAT untuk Dunia-mu, utamakan SHOLAT dan ZAKAT untuk Akhirat-mu"

Subhanallah. ..

Monday, November 9, 2009

sembilan mimpi Rasulullah

Antara 9 Mimpi Nabi Muhammad SAW

Daripada Abdul Rahman Bin Samurah ra berkata, Nabi Muhammad saw
bersabda:

"Sesungguhnya aku telah mengalami mimpi-mimpi yang menakjubkan pada
malam aku sebelum di Israqkan........"

1. Aku telah melihat seorang dari umatku telah di datang oleh malaikatul
maut dengan keadaan yg amat mengerunkan untuk mengambil nyawanya, maka
malaikat itu terhalang perbuatannya itu disebabkan oleh KETAATAN DAN
KEPATUHANNYA KEPADA KEDUA IBUBAPANYA.

2. Aku melihat seorang dari umatku telah disediakan azab kubur yang amat
menyiksakan, diselamatkan oleh berkat WUDUKNYA YANG SEMPURNA.

3. Aku melihat seorang dari umatku sedang dikerumuni oleh
syaitan-syaitan dan iblis-iblis lakhnatullah, maka ia diselamatkan
dengan berkat ZIKIRNYA YANG TULUS IKHLAS kepada Allah.

4. Aku melihat bagaimana umatku diseret dengan rantai yang diperbuat
daripada api neraka jahanam yang dimasukkan dari mulut dan dikeluarkan
rantai tersebut ke duburnya oleh malaikut Ahzab,tetapi SOLATNYA YANG
KHUSUK DAN TIDAK MENUNJUK-NUNJUK telah melepaskannya dari seksaan itu.

5. Aku melihat umatku ditimpa dahaga yang amat berat, setiap kali dia
mendatangi satu telaga di halang dari meminumnya,ketika itu datanglah
pahala PUASANYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT memberi minum hingga ia
merasa puas.

6. Aku melihat umatku cuba untuk mendekati kumpulan para nabi yang
sedang duduk berkumpulan-kumpulan, setiap kali dia datang dia akan
diusir, maka menjelmalah MANDI JUNUB DENGAN RUKUN YANG SEMPURNANYA
sambil ke kumpulanku seraya duduk disebelahku.

7. Aku melihat seorang dari umatku berada di dalam keadan gelap gelita
di sekelilingnya, sedangkan dia sendiri di dalam keadaan binggung, maka
datanglah pahala HAJI DAN UMRAHNYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT lalu
mengeluarkannya dari kegelapan kepada tempat yang terang - benderang.

8. Aku melihat umatku cuba berbicara dengan golongan orang mukmin tetapi
mereka tidakpun membalas bicaranya,maka menjelmalah SIFAT
SILATURRAHIMNYA DAN TIDAK SUKA BERMUSUH-MUSUHAN SESAMA UMATKU lalu
menyeru kepada mereka agar menyambut bicaranya,lalu berbicara mereka
dengannya.

9. Aku melihat umatku sedang menepis-nepis percikan api ke mukanya,maka
segeralah menjelma pahala SEDEKAHNYA YANG IKHLAS KERANA ALLAH SWT lalu
menabir muka dan kepalanya dari bahaya api tersebut.

BERSABDA RASULULLAH SAW: "SAMPAIKANLAH PESANANKU KEPADA UMATKU YANG LAIN
WALAUPUN DENGAN SEPOTONG AYAT

Saturday, November 7, 2009

pertama bertentangan mata... ku lihat dirinya cukup tenang... berbeza.... indah rupanya...
ku perhatikan ia... ku renung sedalam-dalamnya... kuatkah aku untuk mengatakannya... mampukah aku untuk meluahkan padanya... kusedari... belum cukup kuat diri ini untuk berkata-kata.... belum cukup lembut untuk lidah ini berbicara...
pabila ku terima utusan salam dan khabar berita... ketika itu ku rasakan diriku diawang-awangan buat seketika... dia membisikkan bicara indah... hati ku lapang dan tenang.... kerna dia sering mengingatkan aku.. bahawa Allah penentu segalanya... hiasi cinta dihati hanya pada yang Esa... diriku tersenyum sendiri... aku sedari itu adalah realiti... aku syukuri segala limpahan rahmat Ilahi...
namun tiba-tiba... satu titik noktah... membuatkan nafasku terhenti... langkahku kaku... tiba-tiba perasaan benci bertandang dikamar hati... pandanganku kabur... dan....... aku tersungkur...
sekadar mengambil nafas yang secebis cuma.. kumendongak ke arah langit yang luas terbentang.. indah panorama... indah warnanya... biarpun sebelumnya... awan mendung berbalut luka... itu hanya untuk seketika... kerna resah, sedih dan hiba itu adalah dugaan dari yang maha Esa... aku bangun kembali... langit itu cerah... dihiasi pelangi... pelangi petang yang membawa aku pulang dalam sedih pilu dan gundah...